ini ada cerita, jadi begini ceritanya. mau dengar cerita saya?
saya tidak mau berdebat, ataupun mendebat, dan statement ini bukan mengajak antum antuna untuk berdebat wallahi, untuk apa sih berdebat toh orang yang meninggalkan perdebatan meski ia dipihak yang benar, ia mendapat kabar indah dari nabi shollallahu 'alaihi wa sallam
مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُبْطِلٌ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُحِقٌّ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ...
“Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan sementara ia berada di atas kebatilan, maka Allah akan bangunkan sebuah rumah baginya di pinggiran surga. Dan barangsiapa yang meninggalkan perdebatan padahal dia berada di atas kebenaran, maka Allah akan membangun sebuah rumah baginya di atas surga.” (
Abu Dawud )
andai saja pejuang bid'ah/pembela bid'ah mau merenungkan hadits ini betapa mulianya ia meski sedang berada dalam kebatilan karena bid'ah nya itu, dan mungkin tidak akan menyerang saudaranya yang istiqamah diatas sunnah
jadi begini, sebelum saya mengenal manhaj salaf ada kejadian yang kadang membuat saya geli jika mengingatnya. mengingat bid'ah yang pernah saya lakukan betapa tidak, apabila ada maulid nabi saya dan teman teman senengnya bukan kepayang karena pada masa tersebut bisa menyaksikan ustadz ustadz yang pandai dagelan ( ngelawak ) wehh jan pokoknya siapa pun akan ketawa dengan lawakan nya belum ditambah lagi biduanita biduanita muridnya ustadz yang mendampingi disisi panggung yang jika dipandang hmm grrrrr....
belum ditambah lagi muslimah yang berjilbab pada acara maulid saja, dan ini momen berharga bagi kami karena sasaran utama mendatangi acara maulid nabi adalah melihat lihat muslimah yang cantik, makan makan, dan ustadz separuh artis. yang kocak hayo pada ngaku enggak yang masih ikut ikutan melakukan bid'ah ini?
ketika kita mengatakan begini pada saudara saudari kami bahwa kami juga dahulu aswaja malah enggak percaya, ya akhi ingatlah ketika ada saudaramu dari ahlus sunnah mengingatkan bahaya bid'ah dengan hujjah hujjah yang begitu ilmiyah tapi kita sulit memahaminya apa yang baru ia paparkan pada waktu itu juga bertaubatlah. bisa jadi karena bid'ah nya itu.
Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda
إِنَّ اللهَ حَجَبَ التَّوْبَةَ عَنْ كُلِّ صَاحِبِ بِدْعَةٍ حَتَّى يَدَعَ بِدْعَتَهُ.
“Sesungguhnya Allah menghalangi taubat dari pelaku bid’ah sampai ia meninggalkan bid’ahnya.” (HR Thabrany dan disahihkan oleh syeikh Al Bani
saya tidak mau berdebat, ataupun mendebat, dan statement ini bukan mengajak antum antuna untuk berdebat wallahi, untuk apa sih berdebat toh orang yang meninggalkan perdebatan meski ia dipihak yang benar, ia mendapat kabar indah dari nabi shollallahu 'alaihi wa sallam
مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُبْطِلٌ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُحِقٌّ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ...
“Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan sementara ia berada di atas kebatilan, maka Allah akan bangunkan sebuah rumah baginya di pinggiran surga. Dan barangsiapa yang meninggalkan perdebatan padahal dia berada di atas kebenaran, maka Allah akan membangun sebuah rumah baginya di atas surga.” (
Abu Dawud )
andai saja pejuang bid'ah/pembela bid'ah mau merenungkan hadits ini betapa mulianya ia meski sedang berada dalam kebatilan karena bid'ah nya itu, dan mungkin tidak akan menyerang saudaranya yang istiqamah diatas sunnah
jadi begini, sebelum saya mengenal manhaj salaf ada kejadian yang kadang membuat saya geli jika mengingatnya. mengingat bid'ah yang pernah saya lakukan betapa tidak, apabila ada maulid nabi saya dan teman teman senengnya bukan kepayang karena pada masa tersebut bisa menyaksikan ustadz ustadz yang pandai dagelan ( ngelawak ) wehh jan pokoknya siapa pun akan ketawa dengan lawakan nya belum ditambah lagi biduanita biduanita muridnya ustadz yang mendampingi disisi panggung yang jika dipandang hmm grrrrr....
belum ditambah lagi muslimah yang berjilbab pada acara maulid saja, dan ini momen berharga bagi kami karena sasaran utama mendatangi acara maulid nabi adalah melihat lihat muslimah yang cantik, makan makan, dan ustadz separuh artis. yang kocak hayo pada ngaku enggak yang masih ikut ikutan melakukan bid'ah ini?
ketika kita mengatakan begini pada saudara saudari kami bahwa kami juga dahulu aswaja malah enggak percaya, ya akhi ingatlah ketika ada saudaramu dari ahlus sunnah mengingatkan bahaya bid'ah dengan hujjah hujjah yang begitu ilmiyah tapi kita sulit memahaminya apa yang baru ia paparkan pada waktu itu juga bertaubatlah. bisa jadi karena bid'ah nya itu.
Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda
إِنَّ اللهَ حَجَبَ التَّوْبَةَ عَنْ كُلِّ صَاحِبِ بِدْعَةٍ حَتَّى يَدَعَ بِدْعَتَهُ.
“Sesungguhnya Allah menghalangi taubat dari pelaku bid’ah sampai ia meninggalkan bid’ahnya.” (HR Thabrany dan disahihkan oleh syeikh Al Bani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar